Ponpes HKC
Email
Telp

Qoutes Islamic Today Husnul Khotimah Cipanas

qoutes3.png

 

Faidah hadits

Hadits ini berisi peringatan dan bahaya perbuatan dzalim sekaligus anjuran untuk berbuat adil (lawan dari dzalim). Definisi dzalim adalah memposisikan sesuatu bukan pada tempatnya. Dan perlu diketahui bahwa Islam tidak mengajarkan kedzaliman tapi Islam mengajarkan keadilan sebagaimana firman Allah
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berbuat adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (Q.S An Nahl:90)

Perbuatan dzalim berkisar pada 2 perkara
1. Meninggalkan yang wajib
2. Melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah

Perbuatan dzalim dapat terjadi pada
Hak Allah
Allah menafikkan sifat dzalim pada diriNya dan melrang hambaNya dari hal tersebut. Sebesar-besar dzalim adalah syirik. Sebagaimana firman Allah
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah sebenar-benar kedzaliman yang besar.’” (Q.S Luqman: 13)
Dan sebesar-besar perbuatan adil adalah mentauhidkan Allah baik dalam hal rububiyah, uluhiyah, maupun asma wa sifat.
Disini dapat disimpulkan bahwa para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah, semua mengajarkan keadilan (yaitu tauhid) dan bukan kedzaliman (yaitu syirik).

Hak Makhluk
Dan termasuk larangan adalah berbuat dzalim terhadap orang lain. Mungkin di dunia si pelaku bisa bebas berbuat dzalim karena merasa memiliki kekuatan dan kemampuan. Namun di akhirat kelak, kekuasaan dan kekuatan secara mutlak hanya milik Allah semata. Dia-lah yang akan menegakkan keadilan diantara hamba-hambaNya yang berbuat dzalim yaitu dengan mengurangi pahala amalannya dan dipindah ke amalan pihak yang didzalimi sebagai balasan atas apa yang sudah diperbuatnya. Dan bila masih kurang maka amalan buruk orang yang dizalimi akan berpindah padanya. Sungguh betapa gelap perasaannya disaat hal itu terjadi. Naudzubillah min dzalik..

Hak Diri Sendiri
Dan termauk larangan adalah perbuatan dzalim seorang hamba terhadap dirinya sendiri yaitu dengan mengerjakan maksiat dan meninggalkan ketaatan. Dia lebih memilih kesenangan dunia yang sesaat ketimbang nikmat akhirat yang hakiki nan abadi. Sungguh merugi orang seperti ini.

Ketahuilah bahwa orang yang berbuat dzalim sudah dihukum oleh Allah di dunia dengan kegelapan yang hakiki yaitu kegelapan hati. Kegelapan hati membuat hati buta dimana ia melihat perkara yang mungkar menjadi ma’ruf, yang ma’ruf menjadi mungkar, tidak menerima nasihat, tidak bisa mengambil manfaat dari petunjuk Allah dan Rasul.
Oleh karena itu waspadalah terhadap perbuatan dzalim sekecil apapun baik yang terkait dengan hak Allah, hak makhluk, atau bahkan terkait dengan diri sendiri. Jangan sampai kegelapan meliputi kehidupan kita.

 

 
#HKC #Pesantren #santrisehatindonesiakuat #quotes
 
—————–
 
Pesantren Tahfidz Husnul Khotimah Cipanas
“Mencetak penghafal Al-Qur’an dan pembelajar interaktif”
 
Pembina : Prof. DR. Ahmad Satori
Pengajar : Lulusan Timur Tengah, Lipia & Universitas Dalam Negeri Ternama
 
Program unggulan :
1. Hafidz 30 juz selama 3 tahun
2. Mahir berbahasa Arab
3. Berakhlak Mulia
4. Berprestasi akademis
5. Berwawasan kebangsaan
6. Leadership
 
SEKRETARIAT:
 
Villa Permata RT 03 RW 04 Kp. Jukut Siil Desa Cikanyere Kec. Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Kode Pos 43254
 
 
Contact Person:
 
? wa.me/6285794694606
? instagram.com/husnulkhotimah.cipanas/
? fb.me/PesantrenTahfidzHusnulKhotimahCipanas
? www.husnulkhotimah.ponpes.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *