Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wahai para penjaga ilmu dan cahaya Al-Qur’an,
Liburan adalah waktu yang Allah berikan sebagai kesempatan untuk beristirahat, namun bukan berarti kita bebas melupakan kewajiban dan amanah yang melekat di hati kita. Hendaknya setiap langkah selama liburan dipenuhi dengan kebaikan, keberkahan, dan amal yang bermanfaat.
1. Menjaga Al-Qur’an
Seorang santri yang memiliki kedekatan dengan Al-Qur’an harus senantiasa menjadikannya sebagai teman sejati. Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang tak boleh diabaikan, baik dalam hafalan, bacaan, pemahaman, maupun amal.
Muraja’ah dan Membaca Al-Qur’an
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ.
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Adapun yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa berat, baginya dua pahala.” (HR. Bukhari)
Memahami Tafsir
التَّفْسِيرُ مِفْتَاحُ فَهْمِ الدِّيْنِ وَالْعِلْمِ.
“Tafsir Al-Qur’an adalah kunci untuk memahami agama dan ilmu.” (Diriwayatkan dari Ibnu Abbas)
Mengamalkan Al-Qur’an
وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Al-Qur’an akan menjadi hujjah (pembela) bagimu atau justru menjadi saksi yang memberatkanmu (di akhirat).” (HR. Muslim)
Abi menantang mu wahai anak-anakku selama iburan ini, berapa ayat yang telah kamu baca dan pahami hari ini? Jadikan Al-Qur’an bagian dari rutinitasmu, walaupun dalam masa liburan.
2. Menjaga Adab
Seorang santri dikenal bukan hanya dari hafalannya, tetapi juga dari adab dan akhlaknya yang mulia. Menjaga adab adalah bukti keimanan dan penghambaan kepada Allah.
Hormati Orang Tua
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua.” (QS. Al-Isra’: 23)
Bergaul dengan Orang Baik
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
“Seseorang akan bersama orang yang dicintainya (dan diikuti akhlaknya).” (HR. Ibnu Majah)
Jujur dan Sabar
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ
“Hendaklah kalian berlaku jujur, karena kejujuran akan menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan ke surga.” (HR. Bukhari)
Selama liburan ini perlu bertanya pada dirimu anak-anaku adakah perbuatanmu selama liburan mencerminkan akhlak seorang penjaga Al-Qur’an? Hormatilah orang tuamu, bersabarlah dalam kebaikan, dan berhati-hatilah dalam bergaul.
3. Produktif Selama Liburan
Waktu adalah umur yang tidak akan kembali. Jadikan liburan sebagai ladang amal dengan kegiatan yang bermanfaat.
Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Dua nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia: nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Membaca Buku
الْعِلْمُ نُورٌ يُضِيءُ الْقَلْبَ وَالْبَصِيرَةَ
“Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati dan pandangan.” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Berolahraga
إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا
“Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. Bukhari)
Anak-anaku bagus kalau selama menjalani liburan anak-anakku menyusun jadwal harian selama liburan. Berapa buku yang ingin kamu baca? Kegiatan apa yang akan membuat liburanmu lebih produktif?
4. Akrab dengan Keluarga
Liburan adalah momen terbaik untuk membangun keakraban dengan keluarga. Mereka adalah amanah dan ladang kebaikan bagimu.
Menghormati Keluarga
النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ
“Dan istri-istri Nabi adalah ibu-ibu (kalian).” (QS. Al-Ahzab: 6)
Membantu Keluarga
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ
“Dan tolong-menolonglah dalam kebaikan dan ketakwaan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Bersyukur atas Nikmat Keluarga
الشُّكْرُ عَلَى النِّعَمِ هُوَ سَبَبُ زِيَادَتِهَا
“Rasa syukur atas nikmat adalah kunci bertambahnya keberkahan.” (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Anak-anakku usahakan maksimal selama liburan untuk membantu pekerjaan orang tuamu. Adakah kalimat syukur dan kasih yang telah kamu sampaikan kepada keluarga?
Wahai para santri tahfidz yang dirahmati Allah,
Jangan biarkan liburan ini berlalu tanpa makna. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memuliakan Al-Qur’an, dan berbakti kepada orang tua. Ingatlah, di mana pun kalian berada, jadilah pribadi yang menjaga cahaya Al-Qur’an.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam kebaikan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Abi Imam Muchrozi
